(VOVworld) – Menurut laporan terbaru dari Bank Sentral Siprus, semua bank negara ini terus ditutup sampai Kamis (28 Maret), termasuk dua negara paling besar yalah Bank Siprus dan Bank Rakyat (Laiki).

Keputusan yang mengejutkan tersebut  dikeluarkan oleh Bank Sentral Siprus pada Senin malam (25 Maret) setelah kalangan pejabat negara ini sepakat menyempurnakan sistim keuangan sebelum resmi membuka kembali dengan bantuan dari bailout senilai Euro 10 miliar yang Siprus baru saja diterima dari kelompok “Tri tunggal” kreditor (yang meliputi Bank Sentral Eropa-ECB, Uni Eropa-EU dan Dana Moneter Internasional-IMF).


Presiden Siprus, Nicos Anastasiades memberitahukan bahwa Bank Sentral akan untuk sementara mengenakan langkah-langkah guna mengontrol modal bank-bank setelah dibuka kembali. Menurut Bank Sentral Siprus, dengan membalik keputusan yang dikeluarkan sebelumnya, adalah bertujuan menjamin supaya segala sistim bank beraktivitas secara lancar setelah dua institusi keuangan paling besar di Siprus menjalankan restrukturisasi dan melakukan merger menurut permintaan kelompok kreditor./.