(VOVworld) – Pada Rabu malam (27 Agustus), di kota Hanoi, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Vietnam mengadakan secara khidmat resepsi sehubungan dengan peringatan ultah ke-69 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Yang menghadiri resepsi ini ada Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, Hoang Tuan Anh; pejabat senior, sahabat-sahabat Vietnam, para anggota korps diplomatik, komunitas orang Indonesia yang sedang tinggal dan bekerja di Vietnam dan seluruh pejabat, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia di Vietnam.
Pada acara tersebut, Duta Besar Republik Indonesia, Mayerfas menegaskan hubungan yang akrab demi kepentingan bersama antara Indonesia dan Vietnam selama kira-kira 60 tahun ini. Khususnya, dua fihak telah meningkatkan hubungan menjadi kemitraan strategis pada Juni 2013, membuka banyak kesempatan kerjasama antara dua negara di bidang-bidang, terutama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi dan pariwisata.
Dubes Republik Indonesia memfoto bersama dengan para tamu
(Foto: vovworld.vn)
Duta Besar Mayerfas menegaskan:
“Dengan banyak syarat-syarat yang kondusif dan kesamaan antara Vietnam dan Indonesia, banyak prestasi ekonomi, daya beli yang meningkat tinggi, jarak geografi yang dekat, sumber daya alam yang beraneka ragam; khususnya keterkaitan dalam ASEAN serta hubungan kemitraan strategis dan lebih-lebih lagi yalah fundasi mantap yang telah ditegakkan oleh dua pemimpin bangsa yaitu Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Sukarno, saya sama sekali percaya dan merasa optimis tentang hubungan kerjasama Indonesia-Vietnam pada waktu mendatang”.
Ketika berbicara di depan resepsi ini, Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, Hoang Tuan Anh menyampaikan ucapan selamat kepada Duta Besar Mayerfas dan istri serta seluruh rakyat Indonesia. Dia juga menegaskan bahwa Indonesia dan Vietnam merupakan mitra penting satu sama lain. Nilai perdagangan bilateral pada tahun-tahun ini selalu stabil, mencapai kira-kira 5 miliar dollar AS dan berupaya mencapai 10 miliar dollar AS pada tahun 2018. Menteri Hoang Tuan Anh percaya bahwa semua hasil tentang ekonomi dan perdagangan akan diperluas di bidang-bidang lain seperti: pertanian, perikanan, energi, pendidikan-pelatihan, kebudayaan, olahraga dan pariwisata./.