Revolusi Agustus melalui memori para peserta

(VOVworld) – Kemenangan Revolusi Agustus tahun 1945 mempunyai sumbangan besar dari para kader Front Viet Minh benteng Hoang Dieu dalam  menyadarkan, menggerakkan dan menghimpun massa rakyat untuk bangkit merebut kekuasaan. Memori yang heroik tentang masa perang perlawanan pada 70 tahun ini tetap utuh dalam hati orang-orang yang pernah mengalami  detik-detik bersejarah itu.


Revolusi Agustus melalui memori para peserta - ảnh 1
Bapak Vu Oanh
(Foto: vov.vn)

Bapak Vu Oanh, mantan Anggota Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, mantan Kepala rombongan utusan revolusioner kota Hanoi yang menghadiri “Kongres Rakyat Nasional” di Tan Trao masih ingkat seutuhnya suasana pada 70 tahun lalu. Pada saat itu, Partai Komunis Vietnam belum melakukan aktivitas terbuka, hanya dengan 5.000 anggota Partai, dengan melalui Front Viet Minh tapi telah berhasil menghimpun, memimpin dan membimbing lebih dari 20 juta saudara-saudara melakukan revolusi yang belum pernah ada dalam sejarah. Hanya 2 hari sebelum pemberontakan umum, “Kongres Rakyat Nasional” telah menyetujui kebijakan Partai untuk melakukan pemberontakan umum  dan membentuk Komite Pembebasan Nasional Vietnam, Pemerintah Sementara Republik Demokrasi Vietnam yang dikepalai oleh Presiden Ho Chi Minh. Bapak Vu Oanh memberitahukan: “Kongres Rakyat Nasional di Tan Trao adalah Kongres dari persatuan dan persatuan besar nasional. Selain kota Hanoi, semua daerah yang punya gerakan juga mengirim utusannya untuk  hadir, diantaranya ada banyak utusan dari luar negeri. Presiden Ho Chi Minh menunjukkan masalah persatuan besar untuk merebut kemenangan. Slogan “Persatuan, persatuan, persatuan besar, kemenangan, kemenangan, kemenangan besar” dan harus berdasarkan pada rakyat, mengembangkan tenaga rakyat untuk merebut kemenangan, ada rakyat akan ada segala-galanya. Rakyat menguasai revolusi dan rakyat mendorong revolusi sampai ke kemenangan”.

Setelah setelah “Kongres Rakyat Nasional”, di kota Hanoi, seluruh rakyat sepenuh hati turun ke jalan melakukan rapat umum untuk mendukung revolusi dan mendukung Front Viet Minh. Dari situ terciptalah kesempatan yang masak untuk melakukan pemberontakan umum merebut kekuasaan. Bapak Le Duc Van  pada waktu itu adalah orang yang mengurusi penggerakan dari Front Viet Minh benteng Hoang Dieu menceritakan: “Kami mendapat perintah dari Komite Partai kota ialah semua anggota ikut serta dalam rapat umum dari Pemerintahan boneka pimpinan Tran Trong Kim  untuk  menyabot rapat umum ini, mengubah rapat umum ini  menjadi rapat umum kita. Kami menggerakkan kaum pemuda dan perempuan ikut menyelamatkan Tanah Air. Setiap orang membawa satu bendera merah yang bebintang kuning dan menugasi satu grup untuk menduduki forum, mengimbau kepada semua orang supaya mendukung Front Viet Minh, maju merebut kemerdekaan dan melakukan pemberontakan umum”.

Ketika mengenangkan kembali memori-memori pada waktu itu, bapak Tu Ngoc Hoan, anggota Front Viet Minh benteng Hoang Dieu menyatakan bahwa keputusan melakukan pemberontakan umum pada tanggal 19/8/1945 merupakan satu keputusan yang ampuh dan bijaksana dan pemberontakan umum ini telah mencapai kemenangan. “Untuk bisa tercapai kemenangan tersebut, saya sendiri berpikir bahwa itulah bimbingan yang gigih dan luwes dari Sekretaris Komite Partai kota Hanoi beserta semangat gagah berani para pemuda-pemudi benteng Hoang Dieu. Di dunia tidak ada serangan apapun terhadap satu barrak serdadu, menangkap hidup 400 serdaru, menyita satu gudang senjata tanpa kekerasan dan tidak harus melepaskan satu peluru-pun”.

Revolusi Agustus mencapai kemenangan karena telah berhasil menghimpun persatuan besar seluruh rakyat, diantaranya ada sumbangan dari para kader Front Viet Minh benteng Hoang Dieu. Memori tentang masa yang bersejarah itu untuk selama-lamanya adalah tonggak penting dalam kehidupan para peserta.


Komentar

Yang lain