Rombongan Pemerintah Suriah menarik diri dari perundingan damai di Jenewa
(VOVWORLD) - Rombongan perunding Pemerintah Suriah, Jumat (1 Desember), memberitahukan menarik diri dari perundingan damai yang disponsori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss dan mungkin akan tidak kembali ke meja perundingan pada pekan mendatang karena faksi oposisi tidak menyetujui agar Presiden Bashar al Assad memegang peranan apapun dalam pemerintah transisi.
Presiden Suriah Bashar al Assad (Foto: Reuters/VNA) |
Di depan perbahasan pada pagi hari itu, Kepala Rombongan Perunding Pemerintah Suriah, Duta Besar Bashaar Ja’afarri menyatakan bahwa bagi rombongan perunding Pemerintah, putaran perundingan damai ini telah berakhir dan Pemerintah Suriah akan mempertimbangkan keputusan apakah mengirim rombongan perunding kembali ke Jenewa pada pekan mendatang atau tidak.
Pada bulan lalu, berbagai faksi oposisi Suriah telah bersidang di Riyadh (Arab Saudi) dan mengeluarkan pernyataan bersama tentang pandangan faksi ini menjelang putaran perundingan damai baru di Jenewa, di antaranya menegaskan kembali bahwa Presiden Bashar al Assad akan tidak memegang jabatan dalam pemerintah transisi. Ja’afarri menyatakan bahwa pernyataan dari faksi oposisi telah memanifestasikan kurang menghormati putaran perundingan ini dan menganggap ini sebagai “satu langkah mundur”.