Rusia Ajukan Syarat untuk Pertemuan Puncak dengan Ukraina dan Ekspor Padi-Padian
(VOVWORLD) - Pada 8 Juni dalam konferensi pers setelah melakukan pembicaraan dengan sejawatnya dari Turki, Mevlut Cavusoglu di Ankara, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Lavrov mengatakan bahwa pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan berlangsung hanya setelah perundingan antara Moskow dan Kiev dilanjutkan.
Menlu Rusia, Sergey Lavrov (kiri) dan Menlu Turki, Mevlut Cavusoglu (kanan) pada pertemuan di ANkara, Turki pada 8 Juni. Foto: AFP/ VNA |
Menlu Lavrov menunjukkan bahwa Ukraina telah mengubah cara pendekatan yang pernah diajukan oleh negara itu pada perundingan 29 Maret lalu di Istanbul. Menlu Lavrov menekankan bahwa sudah hampir dua bulan sejak Rusia mengirimkan rancangan traktat yang diusulkan oleh Moskow kepada Ukraina pada pertengahan April, namun Rusia belum menerima respon apa pun dari negara tetangga ini.
Terkait masalah ekspor padi-padian, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menekankan agar padi-padian Rusia dapat dipasok ke pasar dunia, sanksi-sanksi langsung dan tidak langsung terhadap Moskow harus dihapuskan. Menurutnya langkah-langkah pembatasan dalam pemberian asuransi membuat kapal-kapal pengangkut padi-padian Rusia tidak dapat singgah di pelabuhan-pelabuhan Eropa.