Rusia akan mempertahankan pangkalan udara di Suriah
(VOVworld) - Istana Kryemlyn, hari Senin (14/3), memberitahukan bahwa Rusia dan Suriah sepakat akan mempertahankan pangkalan udara Hemeimeem milik Rusia di provinsi Latakia, Suriah Timur untuk membantu mengawasi gencatan senjata, bersama dengan basis angkatan laut di kota pelabuhan Tartous negara ini. Sebelumnya, pada hari yang sama, Presiden Rusia, Vladimir Putin memberi instruksi untuk memulai menarik mundur unit-unit dari pasukan Rusia di Suriah dari Selasa (15/3), bersamaan itu memperkuat peranan Rusia dalam proses perdamaian untuk menghentikan bentrokan di Suriah.
Pesawat-pesawat tempur Rusia Latakia di pangkalan udara di provinsi Latakia, Syria Barat Laut
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Kantor Presiden Suriah memberitahukan: Dalam pembicaraan telepon hari Senin (14/3), Presiden Suriah, Bashar al-Assad dan timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin telah sepakat untuk mengurangi kehadirian angkatan udara Rusia di Suriah. Kantor Berita Negara Suriah “SANA” mengutip komunike resmi Kantor Presiden Suriah yang menunjukkan jelas bahwa keputusan ini “sesuai dengan dipertahankannya situasi penghentian baku hantam dan situasi di lapangan” dan berdasarkan pada kemenangan yang dicapai oleh tentara Suriah dan angkatan udara Rusia dalam perang anti terorisme, menegakkan perdamaian dan keamanan di banyak daerah di Suriah.
Menteri Informasi Suriah, Omran al-Zoubi menekankan: Moskwa dan Damaskus terus berkoordinasi pada tarap setinggi-tingginya dalam perang anti terorisme. Dia juga menegaskan bahwa “tidak ada perubahan apapun dalam hubungan militer dan politik antara Rusia dan Suriah”.