(VOVworld) – Rusia dan NATO sedang mengalami periode hilangnya  kepercayaan satu sama lain dan untuk menghapuskan hal ini akan sangat rumit. Pernyataan ini dikeluarkan oleh jurubicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov, Selasa (19/4), sehari sebelum berlangsung pertemuan tingkat Duta Besar Dewan Rusia-NATO.


Menurut dia, dialog Rusia-NATO akan tidak mudah ketika upaya-upaya memulihkan kepercayaan tetap berlangsung secara lambat dan menuntut lebih banyak upaya keras. Akan tetapi, Rusia tetap berhaluan terus melakukan dialog dengan NATO, Rusia merasa puas karena dialog ini tetap bisa dilanjutkan.

Jurubicara Dmitry Peskov mengulangi lagi bahwa Rusia merasa cemas atas penguatan keberadaan militer oleh NATO di negara-negara tetangga Rusia, hal ini mengancam keamanan dan kepentingan nasional Rusia. Semua gerak-gerik NATO baru-baru ini sekali lagi menunjukkan bahwa blok militer ini masih menganggap Rusia sebagai musuh serta selalu berusaha mengekang Rusia.