Rusia Berharap Perundingan Dengan Ukraina Akan Capai Hasil Positif

(VOVWORLD) - Dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres di Moskow pada tgl 26 April, Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan Rusia dan Ukraina akan meneruskan perundingan secara virtual.

Dia berharap perundingan akan memberikan hasil positif dan menghentikan bentrokan di Ukraina, bersamaan itu, menunjukkan bahwa meskipun operasi militer sedang berlangsung, tetapi Rusia tetap berharap bisa mencapai kesepakatan-kesepakatan tentang peta jalan diplomatik.

Pada pihaknya, Sekjen Antonio Guterres sekali lagi mengimbau Moskow dan Kiev supaya berkoordinasi dengan PBB membentuk koridor-koridor bantuan dan evakuasi untuk membantu warga sipil di Ukraina. Pada hari yang sama, PBB mengeluarkan pengumuman bahwa Presdien Vladmir Putin telah menyepakati prinsip agar PBB dan Lembaga Palang Merah Internasional mengungsikan warga sipil ke luar dari pabrik Azovstal di Kota Mariupol, Ukraina.

Sebelumnya, ketika berbicara di depan konferensi pers  setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov pada hari yang sama, Sekjen Antonio Guterres menyatakan perlu dibentuk koridor-koridor kemanusiaan yang “benar-benar aman dan efektif” dan merekomendasikan pembentukan satu kelompok kontak kemanusiaan  untuk menghubungkan Rusia, Ukraina dan PBB untuk mengusahakan peluang-peluang membuka koridor-koridor  aman.

Menurut rencana, setelah kunjungannya di Rusia, Sekjen Antonio Guterres akan tiba di  Ukraina dan melakukan temu kerja dengan Menlu Ukraina, Dmytro Kubela serta melakukan pembicaraan dengan Presiden Ukraina, Vologymyr Zelensky pada tgl 28 April.

Komentar

Yang lain