Rusia Berikan Balasan secara Keras Jika Barat Pasokan Senjata kepada Ukraina untuk Serang Negara Ini
(VOVWORLD) - Pada tanggal 25 Januari, Konstantin Gavrilov, kepala delegasi Rusia urusan perundingan tentang keamanan militer dan pengendalian senjata di Wina (Austria) mengatakan, "jika Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memasok senjata kepada Ukraina untuk menyerang jauh ke dalam kota-kota Rusia dan berupaya menduduki wilayah-wilayah ini, hal itu akan memaksa Rusia harus melakukan tindakan pembalasan yang keras.
Sebelumnya, Rusia mengirimkan nota protes ke semua negara NATO yang dikaitkan dengan kirim senjata kepada Ukraina dan menyatakan bahwa "senjata Barat yang dikirim ke Ukraina adalah target serangan Rusia yang sah".
Pada hari yang sama, AS mengumumkan akan memberikan 31 tank M1 Abrams yang mutakhir dalam beberapa bulan ke depan kepada Ukraina.
Juga pada tgl 25 Januari, Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengumumkan bahwa Jerman akan menyerah tank Leopard 2 modern kepada Ukraina.