Menlu Rusia, Sergei Lavrov (Foto: RFE/RL)

Dalam jumpa pers bersama dengan Sekretaris Jenderal Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE), Thomas Greminger yang sedang melakukan kunjungan di Rusia, Menlu Sergei Lavrov menganggap bahwa semakin ada banyak kontradiksi tentang masalah kestabilan strategis yang bertumpuk-tumpuk antara Rusia dan AS, dua negara adi kuasa tentang nuklir papan atas di dunia.

Sementara itu, kanal-kanal hubungan untuk mengatasi semua kontradiksi ini telah berhenti sudah lama, sehingga menimbulkan situasi yang tidak bisa diterima kalau dilihat dari segi keamanan global. Menlu Sergei Lavrov juga menganggap bahwa semua dialog seharusnya juga meliputi Traktat Kekuatan Nuklir Jarak Mengah (INF) dimana AS mau menarik diri dan Trakrat Pemangkasan Senjata Ofensif Strategis (START) baru yang akan habis berlakunya pada tahun 2021.