(VOVworld) –Kementerian Pertahanan Rusia, Rabu (28/9), memberitahukan bahwa Moswa bersedia bekerjasama dengan Amerika Serikat (AS) tentang masalah Suriah dan akan cepat mengirim ahlinya ke Jenewa untuk melakukan sidang dengan para timpalannya dari AS.

Di depan jumpa pers di Moskwa, Mayor Jenderal Viktor Poznikhir memberitahukan bahwa rekomendasi tersebut adalah hasil pembicaraan per telepon sebelumnya antara Menteri Luar Negeri (Menlu) dua negara. Poznikhir juga memberitahukan bahwa situasi di Suriah sedang menjadi buruk secara signifika. Menurut dia, kelompok-kelompok oposisi di Suriah telah menyalah-gunakan gencatan senjata selama 7 hari untuk menambah senjata dan amunisi, mengumpulkan kembali kekuatan dan melakukan banyak serangan untuk menduduki daerah-daerah baru. Ditegaskannya, Rusia telah mendapat informasi bahwa kelompok-kelompok teroris di Suriah sedang siap melakukan serangan dengan senjata kimia terhadap tentata Suriah dan daerah-daerah pemukiman warga di kota Aleppo sebelah Timur. Akan tetapi, “aktivitas mengangkut barang bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah yang paling terpengaruh sedang berlangsung”.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Menlu AS, John Kerry menyatakan bahwa Washington akan menghentikan semua kerjasama dan dialog dengan Rusia dalam upaya keras untuk menghentikan bentrokan yang berjangka-panjang di Suriah, kecuali Moskwa dan Pemerintah Suriah menghentikan semua serangan terhadap kota strategis Aleppo dan memulihkan perintah gencatan senjata.