Rusia berseru kepada Ukraina supaya jangan memojokkan situasi di bagian Timur ke dalam musibah kemanusiaan
(VOVworld) - Menurut permintaan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, Dewan Keamanan Nasional negara ini memutuskan untuk sementara menghentikan semua hubungan lalu lintas dengan kawasan Donbas ke sebelah Timur mulai tanggal 15 Maret ini. Presiden Petro Poroshenko menegaskan bahwa keputusan ini akan berlaku sampai semua pasukan penuntut kemerdekaan mengembalikan hak yurisdiksi Ukraina kepada badan-badan usaha Ukraina dan menekankan bahwa perintah larangan akan menyingkirkan barang kemanusiaan dari organisasi-organisasi Ukraina dan internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Lembaga Palang Merah dan lain-lain...
Satu gedung telah rusak dalam serangan yang dilakukan oleh tentara Ukraina terhadap kota Avdiivka
di bagian Timur, Ukraina
(Foto: EPA/Kantor Berita Vietnam)
Dalam menghadapi gerak-gerik ini, Kementerian Luar Negeri Rusia telah berseru kepada pemerintah Ukraina supaya jangan memojokkan situsi di bagian Timur Donbas ke dalam musibah kemanusiaan. Kementerian Luar Negeri Rusia juga berseru kepada Pemerintah Ukraina supaya dengan serius melaksanakan semua komitmen-nya menurut permufakatan Minsk tentang pemulihan hubungan sosial-ekonomi dengan kawasan Donbas. Kementerian ini menyatakan: Keputusan Pemerintah Pusat Kiev adalah tidak ada dasar, subtantifnya ialah satu penghindarian tanggung jawab atas ketegangan di bagian Timur Ukraina pada saat tidak ingin memecahkan krisis dengan langkah damai.