Rusia dan AS menekankan perlunya ada satu koalisi anti IS
(VOVworld) - Di depan jumpa pers setelah akhir Konferensi G-20 di Turki, Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama terus menekankan perang terhadap IS, khususnya pandangan dari semua pihak tentang perang ini.
Presiden AS, Barack Obama (kanan) dan Presiden Rusia,
Vladimri Putin dalam perbahasan di G-20.
(Foto:
www.thanhnien.com.vn)
Presiden Vladimir Putin menyatakan: serangan-serangan di Paris telah menunjukkan perlunya ada satu koalisi anti teroris internasional. Rekomendasi ini pernah diajukan oleh pemimpin Rusia dalam pidatonya di depan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB) pada September lalu. Presiden Rusia juga menunjukkan satu koalisi seperti itu bisa dibentuk dan tidak bisa kurang dalam perang terhadap teroris sekarang .
Sedangkan Presiden AS, Barack Obama menganggap bahwa penggelaran pasukan infanteri oleh AS untuk melawan IS akan merupakan satu kesalahan. Menurut itu, koalisi anti IS pimpinan AS akan memperkuat upaya-upaya melaksanakan strategi ini alih-alih pindah ke satu arah lain, bahkan ketika kelompok ekstrimis mengancam melakukan serangan terhadap Washington DC. Presiden AS menegaskan: Faktor yang menentukan untuk menangani krisis politik di Suriah ialah mengurangi skala wilayah yang sedang diduduki oleh IS dan diserahkan kepada pasukan setempat.