Rusia dan AS tidak mencapai permufakatan tentang masalah Ukraina.
(VOVworld) - Perundingan antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), John Kerry dan Menlu Rusia, Sergei Lavrov di kota London (Inggeris) pada Jumat (14 Maret) telah tidak berhasil mencapai pandangan bersama tentang masalah Ukraina. Menlu Rusia Sergei Lavrov sekali lagi menegaskan: penggulingan pemerintah pimpinan Presiden Viktor Yanukovych adalah satu kudeta dan tidak mengakui Pemerintah sementara di Kiev, bersamaan itu memprotes pembentukan apa yang dinamakan “kelompok kontak” tentang Ukraina. Dia menekankan: Moskwa tidak ada semua keputusan manapun terhadap referendum pada Senin (16 Maret) tentang status Republik Otonomi Krimea. Rakyat Krimea sepenuhnya punya hak menentukan nasibnya sendiri dan Rusia menghormati hak itu.
Menlu AS, John Kerry dan Menlu Rusia, Sergei Lavrov
di kota London (Inggeris) pada Jumat (14 Maret)
(Foto: thanhnien.com.vn)
Sementara itu, ketika berbicara kepada kalangan pers, setelah pertemuan yang memakan waktu 6 jam dengan timpalannya dari Rusia, Menlu AS, John Kerry memberitahukan: Pandangan pemerintah pimpinan Barack Obama ialah tidak mengakui hasil referendum pada Minggu (16 Maret) di zona otonomi Krimea. Dia juga menekankan: AS tidak berniat menantangi semua kepentingan Rusia, tapi sanksi-sanksi akan dikenakan mungkin akan dimulai pada Senin (17 Maret)./.