(VOVWORLD) - Kementerian Pertahanan Belarusia, pada Kamis (5 Januari), mengumumkan bahwa negara ini dan Rusia sedang membentuk satu pasukan militer gabungan di Belarusia dan siap melakukan latihan udara gabungan.
Pengumuman kementerian tersebut menunjukkan dengan jelas tujuan pembentukan pasukan militer gabungan yaitu “memperkuat pertahanan” kedua negara. Serdadu, senjata, dan peralatan militer angkatan-angkatan bersenjata Rusia akan terus dikirimkan ke Belarusia.
Pada Oktober 2022, Presiden Alexander Lukashenko telah mengumumkan kesepakatan tentang pengerahan pasukan militer gabungan dengan jumlah beberapa ribu prajurit. Keputusan pembentukan pasukan militer gabungan dikeluarkan dalam pertemuan langsung antara Presiden Belarusia, Lukashenko dan Presiden Rusia,Vladimir Putin, di St.Petersburg.