Rusia dan Jepang mencapai kesepatan dalam menangani masalah traktat perdamaian
(VOVWORLD) - Kepala Kantor Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, pada Senin (3/12), memberitahukan bahwa Tokyo sedang mempelajari pembuatan mekanisme baru dalam menangani masalah-masalah yang masih ada yang bersangkutan dengan traktat perdamaian antara negara ini dengan Rusia yang sudah disepakati oleh Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dan Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk menyala lampu hijau.
PM Jepang, Shinzo Abe (kiri) dan Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: Kyodo) |
Selama puluhan tahun ini, Rusia dan Jepang telah berusaha menuju ke penandatanganan traktat perdamaian setelah Perang Dunia II. Tantangan utama dalam masalah ini ialah sengketa kedaulatan terhadap kepulauan yang disebut oleh Rusia sebagai Kuril Selatan, sedangkan disebut oleh Jepang sebagai Wilayah di bagian utara. Sengketa wilayah ini juga berpengaruh secara serius terhadap hubungan diplomatik dan perdagangan bilateral. Baru-baru ini, pemimpin kedua negara memanifestasikan iktikat baik untuk menangani sengketa melalui mendorong aktivitas-aktivitas ekonomi bersama di kepulauan tersebut.