(VOVWORLD) - Rusia ingin mendapat satu penjelasan dari fihak Amerika Serikat (AS) tentang mengapa negara ini mau menarik diri dari Traktat Angkatan nuklir jarak menengah (INF), bersamaan itu membuka kemungkinan melaksanakan langkah-langkah balasan yang perlu.
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) dan Penasehat Keamanan Nasional AS, John Bolton (Foto: AFP / VNA) |
Kantor Berita RIA, pada Minggu (21/10), mengutip pidato dari Juru bicara Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang memberitakan bahwa dalam pertemuan dengan Penasehat Keamanan Nasional AS, John Bolton, di Moskow, Ibukota Rusia pada pekan depan, pemimpin Rusia akan menuntut kepada AS supaya menjelaskan alasan mengapa negara ini menarik diri dari INF.
Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman, Heiko Maas juga mengimbau kepada AS supaya mempertimbangkan secara hati-hati tentang akibat-akibat terhadap seluruh Eropa dan upaya-upaya perlucutan senjata pada masa depan, ketika menarik diri dari INF.
Traktat INF ditandatangani oleh pemimpin AS dan Uni Soviet pada 8/12/1987. Menurut itu dua fihak berkomitmen akan tidak memproduksi, mengujicobakan dan menggelarkan rudal-rudal balistik dan rudal jelajah di darat jarak menengah dan jarak pendek (dari 500 Km hingga 5.500 Km).