Rusia dan Jerman menginginkan agar Ukraina memberikan status khusus kepada Donbass
(VOVWORLD) - Istana Kremlin memberitahukan bahwa dalam pembicaraan telepon pada Senin (11 November), Presiden Rusia, Vladimir Putin dan timpalannya dari Jerman, Angela Merkel sepakat menyatakan bahwa Ukraina perlu memberi satu status khusus kepada Donbass yang sekarang sedang dikontrol oleh faksi seperatis.
Kepresidenan Rusia juga memberitahukan bawha para pemimpin telah membahas persidapan bagi satu pertemuan puncak Kuartet tentang perdamaian Ukraina yang terdiri dari Ukraina, Rusia, Jerman dan Perancis. Tapi Istana Kremlin belum membocorkan informasi terinci tentang waktu berlangsung-nya konferensi ini.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, para pejabat Ukraina dan pasukan seperatis oposisi memberitahukan bahwa kedua pihak telah menyelesaikan penarikan serdadu dan senjata ke luar kawasan di Ukraina Timur yang sedang mengalami bentrokan, sehingga menewaskan lebih dari 13.000 orang. Gerak-gerik tersebut dianggap sebagai satu langkah penting untuk membuka jalan bagi pertemuan puncak antara Rusia, Ukraina, Perancis dan Jerman