(VOVworld) – Walaupun situasinya rumit, tapi masih bisa mengadakan perundingan 6 fihak (yang meliputi Tiongkok, Republik Korea, Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea, Amerika Serikat, Rusia dan Jepang) tentang malasah nuklir di semenanjung Korea. Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov mengeluarkan pernyataan tersebut pada Rabu (1 Oktober) setelah pembicaraan dengan timpalannya dari RDR Korea, Lee Su-yong yang sedang melakukan kunjungan 10 hari di Rusia.

Menurut Menlu Sergei Lavrov, dua fihak menyetujui bahwa perundingan-perundingan tentang masalah nuklir semenanjung Korea perlu cepat dilanjutkan. Akan tetapi, untuk mengadakan perundingan 6 fihak tersebut memerlukan waktu tertentu dan mendapat kesepakatan semua fihak peserta. Syarat utama untuk meneruskan perundingan-perundingan ini ialah semua fihak perlu menjalankan cara pendekatan secara sabar dan tidak boleh melaksanakan langkah-langkah yang tergesa-gesa yang menimbulkan perpecahan pendirian.

Proses perundingan 6 fihak tentang masalah nuklir di semenanjung Korea dimulai pada tahun 2003, tapi terhenti pada Desember 2008 setelah Pyong Yang melaksanakan program nuklir dan rudal negara ini./.