(VOVWORLD) - Rusia dan Tiongkok konsisten tentang cara pendekatan dalam memecahkan masalah-masalah perdagangan internasional.
PM Rusia, Dmitry Medvedev (kiri) dan PM Tiongkok, Li Keqiang (Foto: Xinhua) |
Perdana Menteri (PM) Rusia, Dmitry Medvedev mengeluarkan pernyataan tersebut dalam sidang ke-23 tingkat PM Rusia-Tiongkok yang diadakan di Bei Jing, pada Rabu (7/11). Menurut PM Dmitry Medvedev, Rusia dan Tiongkok menyepakati bahwa semua langkah di bidang perdagangan internasional harus bertujuan mendorong perdagangan global dan tukar-menukar modal investasi global.
Pada fihaknya, PM Tiongkok, Li Keqiang memberitahukan bahwa Tiongkok dan Rusia semuanya menyepakati bahwa globalisasi perekonomian menjadi kecenderungan yang tidak bisa dibalikkan. Oleh karena itu, kebijakan proteksionisme dagang dan cara pendekatan sepihak akan menimbulkan kerugian terhadap sistem perdagangan multilateral, terutama WTO, serta menimbulkan kerugian terhadap kepentingan Tiongkok, Rusia dan banyak negara yang lain di dunia. Menurut dia, Tiongkok dan Rusia bersedia mendorong penyelenggaraan perdagangan, investasi dan membantu integrasi ekonomi regional.
Tentang hubungan bilateral, PM Rusia, Dmitry Medvedev mengatakan bahwa perdagangan dua negara sedang berkembang positif. Sementara itu, PM Tiongkok, Li Keqiang memberitahukan bahwa Tiongkok bersedia mengembangkan hubungan kerjasama – investasi dengan Rusia di bidang permigasan.