(VOVworld) – Website Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, pada Minggu sore 3 Juni, memuat tulisan dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov tentang kunjungan resmi yang dilakukan Presiden baru Rusia Vladimir Putin ke Tiongkok dari 5 sampai 6 Juni, yang isinya menegaskan bahwa Rusia dan Tiongkok semuanya berhaluan memperkuat lebih lanjut lagi hubungan kemitraan strategis. Dua pihak bertekad meningkatkan nilai perdagangan yang sekarang mencapai taraf kira-kira 80 miliar USD per tahun menjadi 100 miliar USD pada tahun 2015 dan 200 miliar USD pada tahun 2020.


Menlu Lavrov memberitahukan bahwa dalam kerangka kunjungan yang dilakukan Presiden Vladimir Putin di Tiongkok kali ini, dua pihak akan mengeluarkan Pernyataan Bersama tentang penguatan lebih lanjut lagi hubungan kemitraan strategis yang terpercaya dan menyeluruh Rusia-Tiongkok, bersamaan itu menanda-tangani 17 naskah kerjasama. Presiden Vladimir Putin akan melakukan perbahasan dengan Presiden Tiongkok Hu Jin-tao dan Perdana Menteri Wen Jiabao tentang serentetan masalah internasional yang mendesak, diantaranya ada prospek koordinasi aksi Rusia – Tiongkok dalam rangka Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kelompok Perekonomian-perekonomian maju dan baru muncul (G-20), Forum kerjasama ekonomi Asia – Pasifik (APEC), situasi di semenanjung Korea dan Timur Tengah, dll... Setelah berkunjung di Tiongkok, Presiden Vladimir Putin akan menghadiri pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Shanghai yang diadakan dari tanggal 6 sampai 7 Juni ini di Beijing./.