Rusia dan Turki berkomitmen akan mendorong hubungan kemitraan strategis
(VOVWORLD) - Rusia dan Turki akan menerapkan langkah-langkah untuk “mendorong hubungan kemitraan strategis”. Demikian-lah pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov dalam jumpa pers bersama dengan timpalannya dari negara tuan rumah, Mevlut Cavusoglu pada Selasa (14/8) di Ankara.
Menlu Rusia, Sergei Lavrov (kiri) dan Menlu Turki, Mevlut Cavusoglu (Foto: AFP/ VNA) |
Menlu Sergey Lavrov menganggap bahwa semuanya sedang berada di saat titik balik ketika berpindah dari dunia bipolar ke multipolar, bersamaan itu berharap supaya satu cara pendekatan yang rasional akan menjadi umum dalam hubungan internasional dan negara – negara akan kembali ke dialog. Dia menegaskan bahwa sanksi –sanksi Amerika Serikat, di antara-nya ada sanksi yang terkini terhadap Turki merupakan satu kebijakan ilegal dan sekaligus merupakan satu cara bagi Washington untuk memperoleh keunggulan dalam persaingan yang tidak adil dalam perdagangan internasional.
Pada fihaknya, Menlu Turki, Mevlut Cavusoglu menyatakan bahwa Ankara tidak pernah mendukung sanksi-sanksi AS terhadap Rusia dan juga tidak berminat mendukung tindakan serupa dari Washington terhadap Iran.