Rusia dan Turki selangkah demi selangkah menormalisasi hubungan perdagangan
(VOVWORLD) - Rusia dan Turki, pada Senin (22 Mei), telah mencapai satu permufakatan yang menuju ke normalisasi hubungan perdagangan antara dua negara, menurut itu, Moskow menerima penghapusan semua sanksi dagang yang dikenakan oleh negara ini terhadap Turki setelah penembakan jatuh satu pesawat terbang tempur Rusia yang dilakukan oleh Angkatan Udara Turki pada tahun 2015.
Menurut Kantor Berita "Anadolu", Deputi Perdana Menteri (PM) Turki, Medmet Simsek dan timpalan-nya dari Rusia, Arkady Dvorkovich telah menandatangani permufakatan yang bersangkutan dengan masalah tersebut menjelang satu Konferensi Tingkat Tinggi para pemimpin kawasan Laut Hitam yang sedang berlangsung di Istanbul, Turki.
Ilustrasi (Foto: Reuter) |
Kantor Berita "Anadolu" memberikan penilaian bahwa naskah ini merupakan kemajuan penting yang menuju ke normalisasi hubungan ekonomi dan peningkatan perdagangan antara dua negara. Pemerintah Rusia membenarkan telah menyaksikan penandatanganan permufakatan “penghapusan sanksi-sanksi”, tapi isi-nya yang terinci tidak diumumkan.
Kasus penembak jatuh Angkatan Udara Turki terhadap satu pesawat terbang tempur Rusia pada tanggal 24/11/2015 telah menimbulkan satu krisis dalam hubungan antara dua negara sehingga Moskow mengenakan serentetan sanksi terhadap Ankara. Sekarang, hubungan antara dua negara sedang menjadi baik setelah satu permufakatan kerujukan dicapai pada musim panas tahun 2016. Dua negara tersebut juga sedang bekerjasama dalam upaya menghentikan situasi bentrokan di Suriah.