(VOVWORLD) - Presiden Turki, Tayyip Erdogan pada tgl 19 Oktober memberitahukan bahwa dia sudah sepakat dengan sejawatnya dari Rusia, Vladimir Putin untuk membentuk suatu pusat pasokan gas di Turki.
Ketika berbicara di depan para legislator, ia menyatakan bahwa pemimpin Rusia menegaskan Uni Eropa bisa menerima gas dari pusat gas tersebut.
Sementara itu, pemimpin 27 negara anggota Uni Eropa mengadakan pertemuan tingkat tinggi dari tgl 20-21 Oktober di Brussels, ibu kota Belgia. Konferensi tersebut menjadi peluang untuk meninjau langkah-langkah lanjutan dalam menurunkan harga bahan bakar gas.