Rusia dan Turki usulkan investigasi internasional terhadap serangan dengan menggunakan senjata kimia di Suriah
(VOVworld) - Kementeria Luar Negeri (Kemlu) Rusia, pada Senin (10 April), memberitahukan: Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki, Mevlut Cavusoglu telah mengadakan pembicaraan telepon dengan timpalannya dari Rusia, Sergei Lavrov untuk berbahas tentang situasi Suriah. Pembicaraan telepon ini dilakukan menurut usulan pihak Turki.
Warga ibukota Damaskus melakukan demonstrasi untuk memprotes serangan udara AS dengan rudal
(Foto: EPA/Kantor Berita Vietnam)
Dalam pembicaraan telepon ini, Menlu Rusia, Sergei Lavrov menekankan: Serangan udara yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap satu pangkalan angkatan udara Suriah “tidak bisa diterima” dan menegaskan: Moskwa akan meminta untuk melakukan satu investigasi internasional secara obyektif terhadap soal diduga menggunakan senjata kimia di Idlib pada 4 April ini. Menlu Turki juga sepakat mengatakan bahwa perlu melakukan investigasi seperti itu. Dua pihak menekankan krisis di Suriah tidak bisa dipecahkan dengan langkah militer, perlu bekerjasama mempertahankan gencatan senjata dan mendorong proses perundingan antarapihak Suriah di kota Astana (Kazakhstan) dan kota Jenewa (Swiss) menurut resolusi-resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan keputusan dari Kelompok bantuan internasional untuk Suriah.