Rusia membatalkan pertemuan puncak dengan Turki
(VOVworld) – Pertemuan antara Presiden Rusia, Vladimir Putin dan timpalannya dari Turki, Recep Tayyip Erdogan yang direncanakan akan berlangsung pada Selasa (15/12) telah dibatalkan. Demikianlah pemberitahuan yang dikeluarkan Dmitry Peskov, Sekretaris pers dari Presiden Rusia pada jumpa pers, Senin (14/12). Dua fihak telah sepakat melakukan pertemuan tersebut di sela-sela konferensi tingkat tinggi Kelompok perekonomian-perekonomian maju dan baru muncul papan atas di dunia (G-20) yang berlangsung di Turki pada pertengahan November lalu, sepekan sebelum Ankara menembak jatuh pesawat jet Su-24 milik Rusia pada saat sedang berada di wilayah udara Suriah. Kasus ini telah mendorong hubungan Turki-Rusia jatuh ke dalam ketegangan yang belum pernah ada sebelumnya, bersamaan itu mengakibatkan serentetan sanksi yang dikenakan oleh Moskwa terhadap Ankara.
Pesawat jet milik Rusia ditembak jatuh di dekat perbatasan Turki-Suriah
(Foto: vietnamplus.vn)
Sebelumnya, pemimpin Rusia juga menolak bertemu dengan timpalannya dari Turki di sela-sela konferensi ke-21 Konvensi Kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang perubahan iklim (COP 21), di Paris, Ibukota Perancis. Sampai sekarang, dua fihak hanya baru melakukan pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri (Menlu) di sela-sela Konferensi Menlu Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE), di Belgrade, Ibukota Serbia, pada awal bulan ini. Sampai sekarang, Turki tetap menolak mengajukan permintaan maaf tentang penembakan jatuh terhadap pesawat Su-24 milik Rusia, tanpa memperdulikan sanksi-sanksi yang dikenakan Rusia.