(VOVworld) – Pada Minggu (1 Juni), perwakilan tetap Rusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memikul jabatan sebagai Ketua Bergilir Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), yang diserahkan dari Republik Korea, negara yang memikul jabatan tersebut pada Mei lalu. Setelah menerima jabatan ini, Duta Besar, Kepala Perwakilan Rusia di PBB, Vitaly Churkin, menilai bahwa pekerjaan DK PBB pada Juni ini akan “sangat berat”, dimulai dengan perbahasan terbuka yang direncanakan akan diadakan pada 11 Juni ini tentang misi-misi baru dari beberapa perutusan penjaga perdamaian PBB, diantaranya ada pembaruan perlengkapan untuk perutusan-perutusan PBB pada latar belakang terjadi beberapa serangan terhadap pasukan tersebut pada waktu belakangan ini.

Menurut Duta Besar Vitaly Churkin, dia belum berencana mengadakan sidang DK PBB pada Juni ini tentang masalah Ukraina, setelah beberapa sidang yang sudah diadakan pada bulan-bulan sebelumnya. Akan tetapi, dia juga tidak mengecualikan kemungkinan penyelenggaraan satu sidang seperti itu “sesuai dengan tuntutan situasi”. Selain itu, selama waktu Rusia menjadi ketua bergilir, DK PBB mungkin akan membuka banyak perbahasan tentang situasi di beberapa negara di Timur Tengah seperti Suriah, Libia, Yaman dan akan menyelenggarakan pertemuan pada kapan saja, jika negara-negara yang sekarang adalah anggota DK PBB melihat ada masalah yang mengancam perdamaian dan keamanan dunia./.