Rusia memperingatkan kaum pembangkang menghalangi upaya menangani secara damai krisis di Ghouta Timur
(VOVWORLD) - Pusat Rusia urusan kerujukan antar-faksi oposisi di Suriah, Rabu (21/2), memberitahukan bahwa upaya Suriah dalam menangani secara damai ketegangan di Ghouta Timur telah gagal ketika para militan pembangkang di sini tidak membolehkan warga sipil ke luar dari kawasan perang, serta tidak setuju menghentikan baku tembak dan gencatan senjata.
Menurut pernyataan Pusat Rusia tersebut, situasi kemanusiaan dan sosial-ekonomi di Ghouta Timur sedang menjadi sangat serius. Dalam waktu sehari semalam, para militan dari kelompok-kelompok bersenjata ilegal di Ghouta Timur telah duapuluh satu kali menembaki Kota Damaskus dan gugus-gugus pemukiman penduduk di Provinsi Rif Damaskus, Suriah bagian barat daya.
Menghadapi perkembangan yang amat serius itu, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berencana mengadakan pemungutan suara pada Kamis (22/2), waktu New York tentang satu rancangan resolusi yang menunut gencatan senjata selama 30 hari di Suriah guna membolehkan aktivitas-aktivitas pemberian barang bantuan serta mengungsikan rumah-rumah sakit.