Rusia memperkuat upaya diplomatik untuk memecahkan krisis Ukraina

(VOVworld) – Pada Selasa, (4 Maret), Pemerintah Rusia meneruskan upaya-upaya diplomatik untuk mengusahakan solusi atas krisis  politik di negara tetangga Ukraina. Istana Kremlin memberitahukan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping telah melakukan pembicaraan per telepon tentang situasi Ukraina. Dua pihak  menyetujui pengarahan aktivitas Moskwa, yaitu, turut mengurangi ketegangan di Ukraina dan menjamin keamanan terhadap warga yang berbahasa Rusia di Ukraina. Dalam pada itu, Moskwa dan Kiev telah mulai melakukan kontak-kontak tingkat menteri untuk memecahkan krisis politik.

Rusia memperkuat upaya diplomatik untuk memecahkan krisis Ukraina - ảnh 1

Presiden Rusia, Vladimir Putin
(Foto: congdong.cz)

Untuk memenuhi imbauan dari pihak Uni Eropa (EU), Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov telah tiba di Madrid, Ibu Kota Spanyol dan melakukan pembicaraan terpisah dengan Perdana Menteri negara tuan rumah, Mariano Rajoy dan Komisaris Tinggi urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri EU, ibu Catherine Ashton. Pada jumpa pers sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin membantah tuduhan bahwa Rusia telah menggelarkan serdadunya di Krimea. Presiden Putin juga menyatakan bahwa Amerika Serikat dan EU sedang mendukung satu pemerintah yang tidak konstitutional, tidak satu dan tidak mewakili semua penduduk Ukraina, oleh karena itu, tidak punya martabat hukum internasional atau martabat dalam memutuskan nasib bangsa.

Dalam reaksi terhadap pernyataan tersebut, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menyatakan bahwa Rusia telah mengisolasi diri melalui tindakan-tindakannya. Tentang kesulitan ekonomi Ukraina, Presiden Barack Obama juga mendesak Kongres Amerika dan Dana Moneter Internasional (IMF) supaya cepat mengesahkan satu rencana bantuan ekonomi senilai USD 1 miliar kepada pemerintah sementara di Kiev. Presiden Amerika Serikat menyatakan bahwa bantuan ini akan menjamin agar pemerintah sementara Ukraina mampu mengadakan pemilihan lebih awal yang direncanakan akan diadakan pada bulan Mei mendatang.

Yang bersangkutan dengan kesulitan keuangan Ukraina, pada hari yang sama, dengan sokongan dari 280 diantara 450 legislator, Parlemen negara ini telah mengesahkan satu permufakatan meminjam euro 610 juta dari Uni Eropa untuk menstabilkan sistim keuangan. Menurut itu, Uni Eropa akan menyampaikan pinjaman kepada Ukraina dalam 4 kali, sebagai penggantinya, Kiev terpaksa harus melakukan reformasi di bidang energi, perdagangan dan keuangan./.

Komentar

Yang lain