Rusia memprotes AS menerapkan sanksi-sanksi terhadap Iran
(VOVWORLD) - Pada jumpa pers dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Bolivia, Fernado Mamani Uanakuni, Rabu (16/8), Menlu Rusia, Sergei Lavrov menyatakan bahwa sanksi-sanksi sefihak dari Amerika Serikat (AS) terhadap Iran “tidak sah”.
 Menlu Rusia, Sergei Lavrov (Foto: AFP/ VNA) |
Juga menurut Menlu Sergei Lavrov, AS pernah mengkonfirmasikan bahwa Iran sedang melaksanakan komitmen tentang penggelaran Rencana Aksi komprehensif gabungan (JCPOA) seperti yang sudah dikomitmenkan, tapi seiring dengan itu, Washington mengenakan sanksi-sanksi sefihak baru terhadap Iran. Hal ini berarti bahwa sanksi-sanksi ini tidak berkaitan dengan JCPOA, tapi karena AS tidak mencapai kesepakatan dengan Iran di bidang-bidang lain.
Pernyataan Menlu Rusia tersebut dikeluarkan pada latar belakang sebelumnya AS telah memasukkan 18 perusahaan dan perseorangan ke dalam daftar sanksi karena dianggap mendukung program rudal balistik dan Pasukan Garda Revolusi Islam Iran.