Rusia memprotes DK PBB yang mengeluarkan pernyataan untuk berseru supaya mengenakan sanksi terhadap RDRK
(VOVWORLD) - Rusia, pada Kamis (6 Juli), memprotes Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengeluarkan pernyataan untuk berseru supaya mengenakan “langkah-langkah yang berarti” untuk membalas uji coba peluncuran rudal balistik interkontinental yang dilakukan oleh Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) dengan argumentasi bahwa rudal ini pada kenyataannya hanya merupakn satu rudal jarak menengah.
Wakil Duta Besar di PBB, Vladimir Safronkov di sidang DK PBB di New York, Amerika Serikat pada 5/7. (Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
|
Menurut para diplomat di PBB, Amerika Serikat (AS) telah mengedarkan pernyataan tesebut setelah mengumumkan rencana tentang satu resolusi sanksi baru, namun Rusia telah memprotesnya. Draft pernyataan mengulangi lagi DK PBB sepakat memperkuat “lebih banyak langkah” kalau RDRK melakukan uji coba rudal atau nuklir dan badan yang paling berkuasa PBB akan segera mulai melakukan temu kerja untuk mengeluarkan langkah-langkah seperti itu”.
Para diplomat memberitahukan: Rusia memprotes rincian yang menegaskan “RDRK telah meluncurkan rudal balistik interkontinental” yang disebut dalam draft pernyataan. Perutusan Rusia di PBB menegaskan akan tidak mencegah pernyataan tersebut, tetapi menganggap bahwa AS harus melakukan koreksi yang cocok terhadap naskah ini” karena Rusia tidak bisa menyepakati bahwa rudal yang baru saja diluncurkan oleh RDRK adalah satu rudal balistik interkontinental.