Rusia menarik diri dari perbatasan Suriah – Libanon
(VOVWORLD) - Kanal TV “Al-Mayadeen” Libanon, pada Selasa (5/6), telah memberitakan bahwa satu pasukan Rusia yang digelarkan di perbatasan bersama antara Suriah dan Libanon telah menarik diri dari kawasan ini dan digantikan dengan tentara Suriah.
Kendaraan militer Rusia di Rusiah (Foto: Anadolu Agency/ VNA) |
Pasukan Rusia telah menarik diri kawasan perbatasan di daerah-daerah peluaran kotamadya Qusair, satu benteng kelompok Hezbollah di Libanon. Rusia dan kaum militan Hezbollah yang mendapat dukungan dari semuanya sedang bersempur bersama dengan pasukan-pasukan Presiden Suriah, Bashar al-Assad untuk menentang kelompok-kelompok teroris. Para prajurit Rusia telah dikerahkan ke kawasan ini, pada Senin (4/6).
Penggelaran yang jarang ada ini dari pasukan-pasukan Rusia di dekat perbatasan Suriah- Libanon berlangsung pada latar belakang Israel terus menerus memperingatkan meningkat-nya kehadiran militer Iran di Suriah. Sementara itu, Tel Aviv dianggap berdiri di belakang serangan udara yang menyasar pada Qusair pada bulan lalu, membuat banyak kaum militan Hezbollah menjadi korban.