Rusia mencatat pelanggaran-pelanggaran terhadap gencatan senjata di Suriah
(VOVWORLD) - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia, pada Minggu (4 Februari), telah mencatat 7 kali pelanggaran terhadap gencatan senjata di 3 provinsi di Suriah. Dalam buletin harian, Kemhan Rusia memberitahukan: semua pelanggaran terhadap gencatan senjata dicatat di provinsi-provinsi seperti Aleppo: tiga kali, Latakia: tiga kali, Homs: satu kali.
Dalam waktu itu pula, Turki juga mencatat 5 kali pelanggaran terhadap gencatan senjata, menurut itu ada satu kali yang terjadi di provinsi Idlib, 4 kali di Ibukota Damaskus.
Kedua negara Rusia dan Turki mensponsori gencatan senjata di seluruh Suriah yang berlaku dari 30 Desember 2016. Rusia, Iran dan Turki, pada bulan Mei 2017, telah mensponsori perundingan-perundingan damai Astana, Kazakhstan untuk mengusahakan satu solusi politik bagi krisis di Suriah, menurut itu sepakat membentuk 4 zona mengurangi ketegangan di negara Timur Tengah ini. Bentrokan yang sudah memakan waktu 7 tahun di Suriah telah merampas jiwa 340 000 orang lebih, memaksa 7 juta orang mengungsi di dalam negeri dan 5,3 juta orang mengungsi ke negara-negara lain.