Rusia Mencela Cara Pendekatan AS dalam Upaya Melakukan Denuklirisasi terhadap Semenanjung Korea
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov, pada Kamis (21/11), menganggap bahwa cara pendekatan berupa “semuanya dalam satu” dari Amerika Serikat (AS) dalam upaya melakukan denuklirisasi terhadap Semenanjung Korea merupakan alasan yang membuat perundingan-perundingan tertunda dalam kemacetan.
Menlu Rusia, Sergei Lavrov (Foto: AFP / VNA) |
Penilaian tersebut dikeluarkan Menlu Sergei Lavrov pada latar belakang dialog denuklirisasi antara Washington dan Pyong Yang tertunda sejak pertemuan puncak ke-2 antara AS-Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) di Kota Hanoi, Vietnam. Dua pihak telah melakukan pertemuan tingkat staf ahli di Swedia pada bulan lalu, tapi juga tidak bisa mencapai kesepakatan. RDRK menuduh AS bahwa negara ini tidak memberikan satu rekomendasi ke meja perundingan. Pada awal pekan ini, kalangan otoritas senior RDRK secara terus menerus mengimbau kepada Washington supaya meninggalkan “kebijakan permusuhan” terhadap Pyong Yang, bersamaan itu memperingatkan akan tidak melakukan pertemuan puncak ke-3 kalau pertemuan seperti itu “tidak memberikan hasil manapun”.