Rusia mencela kebijakan baru AS terhadap Kuba
(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia memberitahukan bahwa negara ini menyayangkan berbaliknya kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump terhadap Kuba.
Dalam pernyataan-nya pada Minggu (18 Juni), Kemlu Rusia menilai bahwa kebijakan baru terhadap Kuba yang dikeluarkan oleh Pemerintah pimpinan Presiden AS, Donald Trump sama dengan argumentasi model perang dingin. Pernyataan tersebut juga menyatakan bahwa pelonggaran sanksi-sanksi dalam masa bakti Presiden Barack Obama merupakan kebijakan yang selayaknya, bersamaan itu menekankan solidaritas Rusia terhadap Kuba.
Presiden AS, Donald Trump (tengah) (Foto: AFP/ Kantor Berita Vietnam) |
Presiden AS, Donald Trump telah memutuskan mengubah kebijakan-kebijakan terhadap Kuba yang dikeluarkan oleh pemerintah pendahulu-nya, menurut itu mempeketat ketentuan-ketentuan perjalanan, melarang keras warga negara AS melakukan bisnis dengan badan usaha milik Negara mana pun yang berafiliasi dengan tentara dan pasukan keamanan Kuba, menghentikan semua aktivitas temu pergaulan rakyat dan hanya membolehkan pelaksanaan kunjungan –kunjungan sanak keluarga. Keputusan Presiden Donald Trump telah menghadapi celaan-celaan dari negara-negara yang lain di dunia maupun dari organisasi-organisasi dan para politisi dalam negeri.