Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova (Foto : Time UK)

Menurut dia, anggaran belanja pertahanan Amerika Serikat (AS) membuktikan bahwa kebijakan Washington menggunakan kekerasan untuk memperkuat peranan dominasinya di dunia. Peningkatan secara drastis anggaran belanja pertahanan ke taraf rekor dalam waktu 15 tahun ini berpengaruh negatif terhadap sistem keamanan internasional sekarang. Ibu Zakharova juga memperingatkan bahwa dalam anggaran keuangan militer AS ada pos pos pemberian biaya kepada aktivitas “anti Rusia”, dan langkah-langkah yang sama dari Washington sedang merintangi upaya membawa hubungan Rusia-AS keluar dari kemacetan, kembali ke kecenderungan yang konstruktif. Di samping itu, dia menegaskan bahwa hubungan kerjasama Rusia-Turki tidak menyasar pada negara ketiga manapun.

Sebelumnya, pada Selasa (13/8), Presiden AS, Donald Trump menandatangani pengesahan anggaran belanja pertahanan AS terbesar selama ini untuk tahun fiskal 2019. Undang-Undang ini dinilai mengungkapkan langsung hubungan Rusia-AS< di antaranya ada isi-isi seperti tidak mengakui Krimea sebagai wilayah Rusia, menekankan perselisihan tentang Perjanjian kekuatan nuklir jarak pendek dan menengah” (INF).