(VOVworld)- Rusia berharap supaya Pemerintah baru Amerika Serikat (AS) pimpinan Presiden terpilih Donald Trump akan tidak mengulangi kesalahan - kesalahan dari semua pemerintah pendahulu-nya ketika menghancurkan  hubungan Rusia- AS. Demikian pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov ketika menjawab interviu tentang semua pernyataan dari Presiden terpilih Donald Trump dalam kampanye pilpres tentang  mendorong pengertian satu sama laian antara dua negara. Menlu Sergei Lavrov memberitahukan bahwa Moskwa selalu terbuka terhadap pembangunan dialog nyata dan terus-terang dengan Washington dalam semua masalah hubungan bilateral dan hubungan internasional di atas prinsip saling menghormati, setara dan memperhitungkan kepentingan kedua fihak dan tidak mengintervensi urusan internal masing-masing fihak. Dia juga menilai bahwa pemulihan sepenuh-nya hubungan kerjasama Rusia-AS merupakan tugas yang tidak mudah. Oleh karena itu, untuk bisa mengatasi akibat-akibat dari “politik anti Rusia” dari Pemerintah pimpinan Presiden infungsi, Barack Obama, baik Rusia maupun AS harus berupaya secara serius. Diplomat Rusia  tersebut juga mengulangi lagi  kata-kata Presiden Rusia, Vladimir Putin yang menegaskan bahwa Moskwa bersedia melaksanakan bagian tanggung jawabnya untuk membawa hubungan Rusia-AS kembali ke orbit yang berkesinambungan.