Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: AFP/VNA)

Ketika menjawab interviu televisi “Al Arabiya” (Arab Saudi), Presiden Vladimir Putin menunjukkan bahwa baik Arab Saudia maupun Uni Emirat Arab tidak mau berkonfrontasi dengan Iran. Dia menegaskan bahwa dia sendiri punya hubungan pribadi yang bersahabat dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

Bersangkutan dengan masalah Iran, Presiden Vladimir Putin menganggap bahwa program rudal yang dilakukan negara Republik Islam ini sebaiknya dipecahkan secara terpisah dengan program nuklir Teheran.

Di bidang minyak, dia menganggap bahwa hasil produksi minyak global perlu dikurangi ke tarap yang sesuai. Dia menegaskan akan bekerjasama dengan Arab Saudi dan para mitra lain untuk mencegah intrik menimbulkan ketidakstabilan terhadap pasar minyak.

Tentang situasi Suriah, Presiden Vladimir Putin menunjukkan bahwa semua Undang-Undang Dasar baru manapun di negara Timur Tengah ini harus menjamin kepentingan semua agama dan suku. Di samping itu, dia juga percaya bahwa Arab Saudi memainkan peranan dalam mendorong kemajuan untuk menuju ke permufakatan politik di Suriah.