Rusia menegaskan kembali bahwa pesawat A 321 yang jatuh di Mesir karena serangan teror.
(VOVworld) – Sekretaris pers dari Presiden Rusia, Dmitry Peskov, Senin (14/12) sekali lagi menegaskan bahwa kecelakaan pesawat Airbus A321 milik maskapai penerbangan Kogalymavia di wilayah udara semenanjung Sinai, Mesir, 31/10 lalu karena diserang oleh kaum teroris. Dia menekankan bahwa Istana Kremlin “tidak bisa menjelaskan” pernyataan yang dikeluarkan Pemerintah Mesir.
Tempat kejadian jatuhnya pesawat A 321
di Wadi al-Zolomat, Semenanjung Sinai, Mesir
(Foto: vietnamplus.vn)
Sebelumnya, pada hari yang sama, Kementerian Penerbangan Sipil Mesir memberitahukan bahwa satu Komisi investigasi teknik telah menyelesaikan investigasi permulaan dan sampai sekarang belum menemukan bukti yang menunjukkan adanya intervensi yang ilegal atau tindakan teror dalam kasus jatuhnya pesawat Rusia yang mengerikan tersebut.
Pada pertengahan November lalu, Pemerintah Rusia telah menyatakan bahwa pesawat Airbus A321 negara ini jatuh karena serangan teror. Pernyataan tersebut dikeluarkan Moskwa hanya beberapa hari setelah terjadi serangan-serangan teror berdarah-darah di Paris, Ibukota Perancis, sehingga menewaskan 130 orang dan melukai kira-kira 300 lainnya. Organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) mengakui telah melakukan serangan di Paris dan terhadap jatuhnya pesawat Rusia.