Rusia menegaskan sebagai sekutu dan mitra akrab dengan Belarus
(VOVWORLD) - Istana Kremlin, pada Kamis (30/7), menegaskan tidak pernah membuat rencana yang mempengaruhi “satu negara sekutu” setelah Belarus mengumumkan menangkap 33 warga negara laki-laki Rusia yang dianggap pihak ini sebagai para serdadu sewaan yang berpartisipasi pada satu tugas merusak pemilihan presiden mendatang di negara ini.
 Jubir Istana Kremlin, Dmitry Peskov (Foto: AFP/VNA) |
Sebelumnya, pada Rabu (29/7), pasukan keamanan Belarus (KBG) mengumumkan telah menangkap 33 orang Rusia dengan tuduhan bahwa semua orang ini adalah anggota kelompok Wagnerm, satu perusahaan layanan keamanan swasta dari Rusia.
Juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov menegaskan: tuduhan bahwa berbagai organisasi Rusia untuk mengirimkan orang yang melakukan instabilitas situasi di Belarus sama sekali tidak berdasar. Ia menegaskan bahwa Rusia dan Belarus merupakan “sekutu dan mitra yang sangat akrab”.