Rusia menegaskan siap mengadakan dialog dengan NATO
(VOVWORLD) - Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Aleksandr Grushko, pada Jumat (12 Okotber), menyatakan akan bersedia mengadakan dialog secara serius dengan NATO, namun, persekutuan militer ini sekarang belum bersedia menormalisasi hubungan dengan Rusia di bidang militer.
Deputi Menteri Luar Negeri Rusia, Aleksandr Grushko . (Foto: Sputnik) |
Ketika berbicara kepada kalangan pers, Deputi Menlu Aleksandr Grushko menekankan: Rusia belum pernah menghindari dialog. Rusia menganggap bahwa semua pertemuan Dewan Rusia-NATO akan mengeluarkan masalah ini agar dua pihak akan mendekati dalam memecahkan tugas-tugas yang menjadi minat bersama, misalnya langkah-langkah yang punya manka istimewa untuk mencegah bentrokan berbahaya, mengurangi ketegangan, mencegah situasi.. yang kurng akurat tentang niat-niat satu sama lain. Pernyataan ini diajukan oleh Deputi Menlu Aleksandr Grushko pada latar NATO sedang melakukan latihan perang Trident Juncture 2018 yang dianggap sebagai skala terbesar pascar Perang Dingin di Norwegia. Rusia telah berkali-kali mengecam NATO yang menggelarkan pasukan dan melakukan latihan perang di dekat perbatasan negara ini dan menganggap bahwa ini adalah tindakan-tindakan yang provokatif dan mungkin mengakibatkan instabilitas di kawasan maupun di dunia.