Rusia menegaskan siap mengadakan dialog dengan NATO
(VOVWORLD) - Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Aleksandr Grushko, pada Jumat (12 Okotber), menyatakan akan bersedia mengadakan dialog serius dengan NATO, namun, persekutuan militer ini sekarang belum bersedia menomalisasi hubungan dengan Rusia di bidang militer.
Deputi Menlu Rusia, Aleksandr Grushko berbicara di depan jumpa pers di Markas NBesar NATO di Brussels, Belgia, pada 13/7. (Foto: AFP/Kantor Berita Viet Nam) |
Ketika berbicara kepada kalangan pers, Deputi Menlu Aleksandr Grushko menekankan: Rusia belum pernah menghindari dialog. Rusia menganggap bahwa semua pertemuan Dewan Rusia-NATO akan membawa dua pihak akan saling mendekati dalam memecahkan tugas-tugas yang menjadi minat bersama, misalnya langkah-langkah yang punya makna istimewa untuk mencegah bentrokan yang berbahaya, mengurangi ketegangan, mencegah deduksi yang kurang akurat tentang niat-niat satu sama lain. Pernyataan ini diajukan oleh Deputi Menlu Aleksandr Grushko pada latar NATO sedang melakukan latihan perang Trident Juncture 2018 yang dianggap sebagai skala terbesar pascar Perang Dingin di Norwegia. Rusia telah berkali-kali mengecam NATO yang menggelarkan pasukan dan melakukan latihan perang di dekat perbatasan negara ini dan menganggap bahwa ini adalah tindakan-tindakan yang bersifat provokatif dan bisa mengakibatkan instabilitas di kawasan maupun di dunia.