(VOVworld) – Pada Kamis (10 April), Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, Alexander Lukasevic menyatakan bahwa Rusia tidak melakukan aktivitas militer manapun di wilayah Ukraina. Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah Pemerintah Kiev menyatakan kecemasan tentang
“aktivitas militer Rusia di wilayah Ukraina”.
Jurubicara Alexander Lukasevic memberitahukan bahwa kelompok inspektur internasional yang meliputi wakil negara-negara Denmark, Jerman, Polandia, Austria dan Swedia setelah melaksanakan inspeksi di kawasan-kawasan di Ukraina seperti: Kharkov, Donetsk, Mariupol, Nikolaev dan Odessa dari 20 Maret sampai 2 April lalu, juga mengkonfirmasikan hal ini. Wakil Rusia menegaskan bahwa walaupun melaksanakan inspeksi di sebarang kawasan manapun di Ukraina, tapi tidak menemukan tanda-tanda yang menmbuktikan ada aktivitas militer Rusia.
Jurubicara Kemlu Rusia, Alexander Lukasevic
(Foto: vietnamplus.vn)
Yang bersangkutan dengan masalah Krimea, Alexander Lukasevic menekankan bahwa semua aktivitas Rusia di Krimea bertujuan menyerahkan kapal-kapal perang dan peralatan-peralatan teknik militer yang dimiliki Ukraina kepada Kiev. Menurut dia, setelah menyelesaikan proses inventory tersebut, Moskwa akan tidak menghalangi aktivitas-aktivitas inspeksi internasional di Krimea, akan tetapi Rusia jadi bukan Ukraina yang akan memutuskan masalah-masalah ini./.