Rusia mengimbau gencatan senjata dalam waktu lima jam per hari untuk mengungsikan warga sipil di Suriah
(VOVWORLD) - Dua hari setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi tentang satu gencatan senjata di seluruh wilayah Suriah, Senin (26/2), Rusia mengimbau gencatan senjata dalam waktu lima jam per hari, yang berlangsung dari pukul 9.00 pagi sampai pukul 14.30 sore setiap hari, atau disebut sebagai “masa berhent kemanusiaan” di kawasan Ghouta Timur, peluaran Ibukota Damaskus.
Reruntuhan setelah satu serangan udara di kawasan Arbin, Ghouta Timur, Suriah, 25/2 (Foto: AFP / VNA)
|
Bersamaan itu, membentuk satu koridor pengungsian agar warga bisa meninggalkan kawasan yang dikontrol kaum pembangkang yang sedang dikepung di Suriah. Menteri Sergei Shoigu memberitahukan bahwa satu koridor kemanusiaan telah siap dibentuk di kawasan persimpangan di Al-Wafideen untuk membawa warga di Ghouta Timur serta orang-orang yang sakit dan luka-luka meninggalkan kawasan ini.
Sementara itu, tanpa memperdulikan Resolusi DK PBB yang diesahkan pada 24/2 lalu tentang tuntutan segera menghentikan aktivitas-aktivitas permusuhan di seluruh Suriah, beberapa baku tembak di Ghouta Timur tetap terjadi. Dalam waktu 48 jam lalu, aktivitas-aktivitas militer di Ghouta Timur telah menewaskan sedikitnya 30 orang, termasuk wanita dan anak-anak.