(VOVworld) – Pada Selasa (17 Juni), Rusia mengumumkan rancangan resolusi baru tentang Ukraina sebelum menyampaikannya ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( DK PBB), diantaranya berfokus pada krisis kemanusiaan di Ukraina Tenggara.



  Rancangan resolusi baru ini lebih panjang dan lebih kongrit dari pada  rancangan lama yang diumumkan Rusia pada pekan lalu. Rancangan resolusi ini mengutuk penembakan meriam ke daerah penduduk dan semua proyek sipil serta iring-iringan mobil bantuan kemanusiaan, khususnya menyatakan kekhawatiran terhadap informasi dari Ukraina Timur tentang penggunaan bom bakar dan semua senjata larangan yang lain yang dilarang, khususnya di daerah-daerah berpenduduk banyak. Naskah dokumen ini juga minta menghentikan kekerasan, membentuk perintah gencatan senjata untuk melakukan dialog, membentuk sementara koridor kemanusiaan. Rancangan resolusi ini juga mendukung upaya menangani krisis di atas dasar permufakatan Jenewa pada 17 Juni dan proses OSCE. Selain itu rancangan resolusi ini mengutuk penahanan para pengamat OSCE dan para jurnalis. Wakil Tetap Rusia di PBB, Vitaly Churkin menyatakan bahwa rancangan resolusi ini bisa diesahkan kalau negara-negara Barat di DK PBB tidak mencari cara untuk membela Pemerintah Kiev./.