Rusia mengutuk IS berintrik menyabot proses perdamaian di Suriah
(VOVworld) - Rusia mengutuk keras serangan-serangan teror di Suriah pada akhir pekan lalu dan memperingatkan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) yang sedang berintrik menyesatkan proses perdamaian di negara Timur Tengah ini.
Tempat kejadian serangan bom di Suriah
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Dalam pernyataannya yang diajukan pada Senin (22/2), Kementerian Luar Negeri Rusia menegaskan: Serangan-serangan bom yang sengit yang dilakukan oleh IS di ibukota Damaskus dan kota Homs, Suriah membuat ratusan orang menjadi korban, menuntut kepada komunitas internasional supaya memberikan reaksi yang setimpal. Moskwa menegaskan perlu mencegah intrik menghasut permusuhan antar-agama dari IS dan organisasi-organisasi teroris lain. Kementerian Luar Negeri Rusia menunjukkan kejahatan jahat yang dilakukan kaum anasir teroris untuk mengancam warga, menyabot satu solusi politik yang berjangka panjang terhadap krisis Suriah demi kepentingan semua warga Suriah, berupaya menghentikan kekerasan dan percurahan darah.
Pernyataan tersebut diajukan sehari setelah IS mengakui melakukan serangan-serangan pada hari yang sama di ibukota Damaskus dan kota Homs, Suriah, sehingga menewaskan130 orang dan melukai ratusan orang lain.