(VOVworld) – Dalam menghadapi rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang perpanjangan gencatan senjata di kota Aleppo, Suriah, Kementerian Pertahanan (Kemhan)  Rusia telah menolak dan memberikan jawaban bahwa gencatan senjata bertujuan membantu warga, jadi tidak membiarkan kubu teroris punya peluang memulihkan kemampuan pertempuran-nya.


Jurubicara Kemhan Rusia, Jenderal Igor Konashenkov memberitahukan bahwa Kemhan ini telah menerima surat PBB dari  Senin (7/11) dan ini bukanlah rekomendasi yang pertama. Menurut dia, gencatan senjata kemanusian merupakan langkah yang diperlukan, tapi memperpanjang gencatan ini tidak membantu warga  pada saat kaum teroris  bisa memperkokoh kemampuan tempur-nya, merupakan hal yang kontraproduktif dan bertentangan dengan kebiasaan. Jurubicara Konashenkov juga memberitahukan lagi, ada gencatan senjata atau tidak,  selama beberapa bulan ini Pusat kerujukan dibawah koordinasi Rusia telah mengirim lebih 100 ton barang kemanusian ke kota Aleppo dan tidak ada gencatan senjata-pun yang diterapkan secara “mendadak”.