Rusia menuduh Turki membantu pasukan IS
(VOVworld) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, Selasa (16/2), menyatakan bahwa Turki dengan tegas tidak membiarkan kotamadya Azaz (Suriah) jatuh ke tangan pasukan orang Kurdi karena negara ini bergantung pada jalan bantuan yang digunakan untuk membantu kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS).
Jurubicara Kemlu Rusia, Maria Zakharova
(Foto: vov.vn)
Juru bicara Kemlu Rusia, Maria Zakharova ketika mengungkapkan tentang Washington dan para sekutunya yang sedang beraktivitas di Suriah menunjukkan bahwa “beberapa mitra telah meminta kepada kami supaya jangan menjamah satu koridor yang panjangnya 100 Km di perbatasan Suriah-Turki di sekitar Azaz.
Jelaslah bahwa hal ini bertujuan menjamin pemasokan senjata, amunisi dan pangan yang diberikan Turki kepada IS lewat kawasan ini, Jabhat al Nursa dan kelompok-kelompok lain terus berlangsung setiap hari dan juga membolehkan-nya melakukan pelayanan seperti satu sabok untuk kaum teroris”. Sebelumnya, pada hari yang sama, Istana Kremlin telah dengan tegas mengingkari semua tuduhan Turki yang menyangsikan bahwa Rusia telah membomi beberapa basis medis dan sekolahan di Suriah Utara.