Rusia menyambut RDR Korea yang bersedia melakukan perundingan 6 pihak

(VOVworld) – Pada Jumat (24 Mei), Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon menyambut upaya Tiongkok dalam mendorong denuklirisasi semenanjung Korea, bersamaan itu beranggapan bahwa pertemuan antara Presiden Tiongkok, Xi Jinping dengan Utusan Khusus dari Pemimpin Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea, Marsekal Muda Choe Ryong-hae, di Beijing telah menciptakan tenaga pendorong yang positif.

Rusia menyambut RDR Korea yang bersedia melakukan perundingan 6 pihak - ảnh 1
RDR Korea bersedia kembali ke meja perundingan 6 pihak
(Foto: tuoitre.vn)

Sementara itu, Utusan Khusus Federasi Rusia urusan RDR Korea, Grigory Logvinov memberitahukan bahwa kesediaan Pyong Yang yang ingin kembali ke meja perundingan merupakan satu indikasi yang maju. Sebelumnya, pada hari yang sama, ketika melakukan pertemuan dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping di ibukota Beijing, Utusan Khusus Choe Ryong-hae menegaskan bahwa keinginan yang tulus dari RDR Korea ialah menciptakan suasana hubungan luar negeri yang damai, guna mengembangkan ekonomi dan memperbaiki kehidupan rakyat. Pyong Yang bersedia bekerjasama dengan semua pihak yang bersangkutan untuk menangani semua masalah secara layak melalui perundingan dan konsultasi, diantaranya juga ada perundingan 6 pihak serta pelaksanaan langkah-langkah yang positif guna menjamin perdamaian dan kestabilan di semenanjung Korea.

Utusan Khusus Ryong-hae tiba di ibukota Beijing pada 22 Mei untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat tinggi Tiongkok. Kunjungan ini dinilai kalangan analis ialah untuk memperbaiki hubungan bilateral yang sudah mengalami penurunan setelah Pyong Yang melakukan uji coba nuklir ke-3 pada Februari 2013 dan dua pihak bisa membahas langkah-langkah untuk memperbaiki hubungan antara Pyong Yang dengan Washington dan Seoul./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain