Rusia menyatakan akan memberikan balasan yang praksis terhadap sanksi baru AS dan Kanada
(VOVWORLD) - Ketika memberikan reaksi setelah Amerika Serikat (AS) dan Kanada mengumumkan sanksi-sanksi baru terhadap Rusia, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, pada Jumat (15/3), telah menunjukkan bahwa dua negara Amerika Utara sedang terus merusak hubungan dengan Rusia dan jawaban nyata Moskva akan “segera datang”.
Selat Kerch (Foto: Xinhua/ VNA) |
Kemlu Rusia menilai: Sanksi-sanksi ini tidak baru dan juga tidak mendadak,diajukan berdasarkan pada alasan-alasan “fabrikasi” untuk “memberikan tekanan” terhadap Rusia. Pernyataan ini menegaskan sanksi-sanksi tersebut akan tidak memberikan hasil yang diinginkan oleh AS dan Kanada.
Pada hari yang sama, Kantor Berita “RIA” dari Rusia mengutip kata-kata Kemlu Russia yang mengatakan bahwa Moskva juga akan memberikan balasan terhadap sanksi-sanksi baru Uni Eropa.
Sebelumnya, yang bersangkutan dengan krisis Ukraina, AS menyatakan akan mengenakan sanksi terhadap 6 perseorangan dan 8 perusahaan Rusia, sementara itu, Kanada mengumumkan sanksi-sanski terhadap 114 orang dan 15 perusahaan Rusia untuk membalasan kasus yang terjadi Selat Kerch. Sedangkan, Uni Eropa mengumumkan keputusan melakukan sanksi lagi terhadap 8 orang Rusia lainnya.